Ditangkap di Ciamis, Bandar Judi Online Jaringan Internasional Raup Rp356 Miliar
Penangkapan bandar judi online di Ciamis (Foto: Mujib Prayitno)
https://news.okezone.com/read/2024/06/27/525/3026917/ditangkap-di-ciamis-bandar-judi-online-jaringan-internasional-raup-rp356-miliar
BANDUNG - Polres Ciamis dibantu Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Jawa Barat berhasil menangkap seorang pria dengan inisial TCA, di Ciamis, Jawa Barat Rabu 26 Juni 2024 malam. TCA diduga kuat merupakan bandar judi online slot yang dioperasikan dari Kamboja.
Ia bertindak sebagai agen yang menerima setoran keikutsertaan dari para korban. Untuk menyamarkan identitasnya, TCA berhasil membujuk warga dengan iming-iming kompensasi sebesar Rp2,5 juta agar membuka rekening berikut mobile banking serta ATM-nya. Usai berhasil membuat rekening, TCA menjadikan rekening baru tersebut sebagai rekening tujuan setoran korban judi online.
Kapolres Ciamis, AKBP Akmal, hasil kerja selama 3 tahun, dari 210 rekening terkumpul Rp356 miliar yang kemudian dipindahkan ke rekening milik pelaku dan istrinya yang bekerja sebagai operator di Kamboja.
Aksi TCA terungkap setelah petugas gabungan Polres Ciamis melakukan patroli siber dan mendapatkan postingan tentang rekening deposit yang beralamat di wilayah Ciamis.
TCA ditangkap saat sedang bersiap-siap berangkat ke Kamboja untuk menemui istri dan adik iparnya yang bekerja sebagai operator judi slot di Kamboja.
Untuk lanjutan penyidikan, Polda Jabar telah mengajukan pembekuan rekening tersangka dan 210 rekening lainnya serta meminta pemblokiran 9 situs judi slot yang digunakan tersangka.
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan
dan nantikan kejutan menarik lainnya
Jakarta: Polisi menangkap kaki tangan bandar narkotika jaringan internasional Fredy Pratama berinisial MM. Anak buah Fredy itu berperan sebagai operator peredaran narkoba di wilayah Jakarta, Surabaya, dan Bali. Direktur Tindak Pidana Narkoba Bareskrim Polri Brigjen Mukti Juharsa membenarkan adanya penangkapan terhadap kaki tangan Fredy tersebut. Ia menjelaskan penangkapan dilakukan oleh jajaran Polda Kalimantan Selatan (Kalsel) pada Kamis, 3 Oktober 2024 "Benar telah ditangkap MM selaku operator peredaran narkoba jaringan Fredy Pratama untuk wilayah Jakarta, Surabaya dan Bali oleh Direktorat Reserse Narkoba Polda Kalsel," kata Mukti dalam keterangan tertulis, Rabu, 23 Oktober 2024.
Mukti mengapresiasi keberhasilan Polda jajaran, khususnya Dirresnarkoba Polda Kalsel yang berhasil memberantas peredaran narkoba. Termasuk mengungkap jaringan Fredy Pratama hingga ke akar-akarnya.
"Sesuai arahan Kabareskrim Polri, jangan pernah berhenti dengan menangkap pelaku dan pengedar narkoba. Tapi kejar sampai aset-asetnya. Hanya dengan memiskinkan mereka kita bisa melindungi masyarakat dari bahaya narkoba," ucap jenderal polisi bintang satu itu.
Sementara itu, Kapolda Kalsel Irjen Winarto menjelaskan anak buah Fredy Pratama itu berhasil ditangkap oleh tim Subdit 3 Ditresnarkoba Polda Kalsel di sebuah rumah di Jalan Cengkeh Raya, Banjarmasin Utara. Saat penangkapan, polisi menemukan alat hisap dan bukti 0,02 gram sabu yang diduga digunakan MM.
Winarto menjelaskan penangkapan MM dilakukan berkat keterangan tersangka yang ditangkap sebelumnya berinisial AR di salah satu hotel di Banjarmasin Utara, pada Kamis, 26 September 2024. Dari hasil penangkapan itu, Tim Subdit 3 Ditresnarkoba Polda Kalsel menemukan barang bukti 9,1 kilogram sabu dari tas pelaku yabg dipisahkan ke dalam 8 paket ukuran besar dan 13 paket ukuran kecil.
Winarto menyebut pelaku AR mengaku mengedarkan sabu yang didapat dari pelaku lain berinisial MM. Setelah didalami terungkap bahwa MM adalah kaki tangan Fredy Pratama alias Miming. Fredy masih buron hingga saat ini.
"MM berperan sebagai operator peredaran narkotika di tiga wilayah, Jakarta, Surabaya, dan Bali," ungkap jenderal polisi bintang dua itu.
Kemudian, polisi melakukan pengembangan dan diketahui adanya rencana pengiriman sabu yang diatur oleh MM menggunakan satu unit mobil Mitsubishi Triton. Winarto menyebut tim Polda Kalsel langsung melakukan pengejaran hingga akhirnya berhasil ditemukan di Jalan Hasan Basri, Banjarmasin Utara, pada Selasa, 8 Oktober 2024 sekitar pukul 01.00 Wita.
Winarto mengatakan dari hasil pengejaran itu, berhasil menangkap dua pelaku yang bertugas sebagai kurir yakni AW dan JB. Selain itu, dari mobil tersebut ditemukan barang bukti 50 paket sabu dengan kemasan plastik teh China bertuliskan Guanyinwang.
"Yang disembunyikan di bunker di dalam kursi belakang dengan berat total 51,3 kilogram lebih," beber dia.
Selain itu, petugas juga turut menyita pil ekstasi yang ditemukan sebanyak 9.560 butir. Dengan rincian 4.552 butir berlogo Rolls Royce dan 5.008 butir berlogo Burung Hantu.
Tak hanya itu, polisi juga menangkap MR yang berperan sebagai pembuat bunker di mobil Triton untuk tempat penyimpanan sabu. Winarto mengatakan pengembangan kembali dilakukan hingga akhirnya mendapati pelaku lain berinisial SA di wilayah Banua Anyar, Banjarmasin Timur, pada Kamis, 10 Oktober 2024.
SA ditangkap di sebuah rumah yang diduga merupakan tempat penyimpanan sabu milik jaringan Fredy Pratama. Dari gudang tersebut penyidik juga menyita 10 paket besar sabu dengan berat total 10,3 kilogram lebih.
Total ada enam tersangka ditangkap berinisial AR, MM, AW, JB, MR, dan SA. Mereka dijerat Pasal 114 ayat 2, Pasal 112 ayat 1 , Pasal 112 ayat 2, dan Pasal 132 ayat 1 Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika.
TRIBUNJATIM.COM - Media sosial dihebohkan dengan kantor Polsek di Sumatera Selatan hancur karena dirusak oleh warga.
Para warga tak terima ada bandar narkoba yang ditangkap.
Padahal polisi membantah pihaknya salah tangkap orang.
Warga lantas mengepung kantor Polsek Pangkalan hingga aksinya viral di media sosial.
Peristiwa ini terjadi tepatnya di Desa Pangkalan Lampam, Kecamatan Pangkalan Lampam, Kabupaten Ogan Kemering Ilir, Sumatera Selatan, Kamis (12/12/2024) malam.
Video aksi penyerangan itu dibagikan oleh akun Instagram @palembangkaget, dikutip dari Tribun Jambi.
Baca juga: Curhat Warga Bayar Pajak Cek Aplikasi Cuma Rp 7 Juta di Samsat Berubah Rp 9 Juta, Bapenda: Otomatis
Tampak warga sedang berlarian, diduga mereka hendak memasuki halaman kantor polisi.
Dari video itu terdengar teriakan dari puluhan massa terlihat adanya kerusakan dan pecahan kaca yang terjadi di kantor Polsek Pangkalan Lampam.
Sementara itu dari akun Instagram, @polres_oki mengomentari postingan video penyerangan tersebut.
Diungkapkan oleh akun tersebut jika tak ada terjadi salah tangkap pada kejadian tersebut.
"Terkait video tersebut, kami dari polres OKI menyampaikan bahwa tidak ada salah tangkap. Yang terjadi adalah sat narkoba polres OKI telah menangkap 2 orang terduga penyalahgunaan narkoba," tulisnya.
Dalam penggerebekan tersebut ditemukan barang bukti antara lain, senpira beserta amunisi, bong, pirek kaca dan Sajam.
Kemudian terduga diamankan di polsek, sementara anggota Polsek lainnya untuk pengembangan ke TKP lainnya.
Dalam pengembangan mendapatkan terduga lainnya beserta barang bukti satu paket sabu, dan langsung dibawa ke Polres untuk pemeriksaan lanjutan
Polisi berhasil mengungkap jaringan scatter hitam internasional besar setelah menangkap seorang bandar utama di sebuah operasi di Jakarta. Tersangka, yang merupakan otak di balik peredaran sabu dan ekstasi, ditangkap bersama beberapa anggota jaringan lainnya. Dalam penangkapan ini, polisi menyita lebih dari 200 kilogram narkoba yang siap edar. Jaringan ini diduga memiliki pemasok dari luar negeri dan telah beroperasi selama beberapa tahun. Kapolda setempat menyatakan bahwa penangkapan ini merupakan pukulan besar bagi peredaran narkoba di wilayah tersebut. Polisi kini terus mengembangkan penyelidikan untuk mengungkap lebih banyak pelaku dan jaringan yang terlibat.
POLDA Metro Jaya berhasil mengamankan 11 pelaku terkait kasus judi online. Mereka diamankan di sebuah rumah yang berada di kawasan Teluk Naga, Kabupaten Tangerang.
Dirreskrimum Polda Metro Jaya Kombes Wira Satya Triputra mengatakan bahwa aktivitas judi online tersebut telah beroperasi selama empat bulan. Selama empat bulan tersebut, para pelaku mendapatkan omzet atau keuntungan dari judi online itu hingga Rp 10 miliar.
"Omzet yang dicapai kurang lebih selama mereka beroperasi selama empat bulan itu mencapai Rp 10 miliar," kata Wira dalam konferensi pers di Polda Metro Jaya, Selasa (30/4).
Baca juga : Polisi Panggil Amanda Manopo terkait Judi Online
Pengungkapan aktivitas judi online tersebut bermula dari laporan masyarakat yang diterima polisi. Polisi kemudian melakukan penyelidikan dan mendapat informasi adanya situs judi online dengan nama cuaca77.
Dalam situs tersebut, lanjut Wira, ditawarkan sejumlah permainan seperti slot, live kasino, tembak ikan, lotre, hingga sabung ayam. Apabila hendak bermain, para pengunjung situs diminta untuk membuat akun terlebih dahulu. Akun itu nantinya digunakan untuk login melalui situs cuaca77.
"Dalam penyelenggaraan para pemain harus mendaftar terlebih dahulu untuk mendapatkan akun yang nantinya bisa dipakai untuk mengakses judi online," ujarnya.
Baca juga : Polres Aceh Barat dan Ulama Berantas Judi Daring selama Ramadan
Setelah login, kata Wira, para pemain diarahkan untuk mendepositokan sejumlah uang dengan cara ditransfer melalui rekening bank atau e-wallet. Adapun minimal uang yang dapat didepositokan yakni senilai Rp 25 ribu. Jika menang, maka pemain dapat melakukan penarikan dengan mengisi kolom withdraw di situs.
"Yang menentukan kemenangan atau kekalahan by system yang sudah di-setting di website cuaca77 tersebut," ucap dia.
Wira menyebut 11 pelaku yang diamankan itu berinisial M, H, GSW, GRW, MWS, GSL, HAR, RRUS, AR, R, dan YAO. Tiap pelaku mempunyai perannya masing-masing dalam menjalankan bisnis judi online tersebut. Namun, yang paling berperan penting yakni pelaku M dan H.
Baca juga : PPATK Temukan Aliran Dana Judi Daring Rp155 Triliun, Libatkan Pelajar hingga Polisi
"Peran daripada dua orang itu selaku pengelola yaitu bertugas menyediakan website kemudian menyediakan tempat atau kantor kemudian menyiapkan peralatan, menyiapkan sarana dan prasarana kemudian merekrut dan melakukan pelatihan pada para karyawan," tuturnya.z
Polisi turut mengamankan sejumlah barang bukti dalam pengungkapan tersebut seperti kartu ATM, CPU, hingga laptop. Akibat perbuatannya, para pelaku disangkakan Pasal 303 KUHP, Pasal 45 ayat 3 juncto Pasal 27 ayat 2 UU Nomor 1 tahun 2024 tentang perubahan kedua atas UU Nomor 11 tahun 2008 tentang Transaksi Informasi dan Elektronik dan atau Pasal 3, Pasal 4, Pasal 5 juncto Pasal 2 ayat 1 huruf T dan Z UU Nomor 8 Tahun 2010 tentang TPPU.
"Pada saat sekarang ini kami sudah melakukan koordinasi dengan Kemenkominfo untuk memblokir website tersebut sehingga website tersebut saat ini sudah tidak dapat diakses kembali," jelasnya. (Z-8)
BNN Sumsel menangkap tiga tersangka pengedar narkoba dengan barang bukti seberat 7 kilogram sabu.
Setelah menjelajahi semua yang ditawarkan oleh situs slot gacor scatter, bisa kita simpulkan kalau ini adalah tempat yang wajib kamu kunjungi. Dengan kombinasi antara game yang gacor, fitur scatter yang menarik, dan berbagai tips jitu, situs ini bakal bikin kamu betah dan terus meraih kemenangan. Jadi, jangan ragu lagi buat segera bergabung dan jadi bagian dari komunitas pemenang di situs slot gacor scatter. Yuk, buruan gabung dan buktikan sendiri keseruannya!
Unduh BANDAR JUDI BOLA ONLINE DITANGKAP BET 200, Versi BANDAR JUDI BOLA ONLINE DITANGKAP BET 200 terbaru, BANDAR JUDI BOLA ONLINE DITANGKAP BET 200 login , link BANDAR JUDI BOLA ONLINE DITANGKAP BET 200 , BANDAR JUDI BOLA ONLINE DITANGKAP BET 200 alternatif.
Rp. 49,535-75% Jackpot Harian