Negara Yang Paling Kotor Di Dunia

Menjadi negara paling kotor di dunia merupakan pertanda bagi pemerintah setempat untuk lebih memerhatikan kebersihan dan kesejahteraan warganya.

Pasalnya, kebersihan merupakan salah satu hal yang paling penting untuk dijaga oleh suatu negara.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Hal itu karena kualitas warga negara yang baik juga sangat tergantung dari tingkat kebersihan yang mendukung kualitas hidup pada negara tersebut.

Lingkungan yang kotor akan berdampak buruk bagi kesehatan warga. Polusi udara, kualitas air yang buruk, serta tumpukan sampah ternyata masih menjadi masalah bagi beberapa negara ini.

Salah satu dampak buruk dari minimnya kualitas kebersihan adalah penyebaran penyakit, seperti diare, asma, kanker paru-paru, tifus bahkan hepatitis akan lebih mudah terjadi.

Selain itu, pencemaran lingkungan juga dapat berdampak pada tumbuh kembang anak, terutama pada balita atau batita di negara tersebut.

Berikut delapan negara paling kotor di dunia, dihimpun dari berbagai sumber.

Ilustrasi. Negara paling kotor di dunia, salah satunya Bangladesh (Foto: REUTERS/STRINGER)

Bangladesh merupakan negara berkembang yang berada di Asia Selatan yang dinobatkan sebagai negara paling kotor di dunia.

Merujuk laman Statisca, Bangladesh memiliki konsentrasi partikulat (PM2.5) rata-rata 76,9 mikrogram per meter kubik udara (µg/m3) pada tahun 2021, menjadikannya negara paling tercemar di dunia.

Pasalnya tingkat pencemaran lingkungan yang terjadi di negara ini sangat tinggi dibandingkan dengan negara-negara lainnya.

Dengan luas negara 147.000 km persegi, Bangladesh dihuni oleh lebih dari 160 juta orang. Akibat kepadatan di wilayah ini, pencemaran air akibat penggunaan pestisida di Bangladesh pun sangat mengkhawatirkan.

Dhaka atau ibu kota Bangladesh pun menjadi salah satu kota dengan tingkat kemacetan yang tinggi akibat lalu lintas yang sangat padat.

Ilustrasi. Negara paling kotor di dunia, salah satunya India (Foto: REUTERS/ANUSHREE FADNAVIS)

Merujuk The Travel, negara paling kotor berikutnya adalah India. Mulai dari kota yang tercemar, sungai kotor, kondisi jalan yang buruk serta pembuangan air yang kecil menjadi masalah besar yang tidak terselesaikan hingga kini.

Setiap tahunnya, negara ini menghasilkan lebih dari 62 juta ton sampah dan diperkirakan akan bertambah hingga mencapai 165 juta ton pada tahun 2030. Hal ini akibat kurangnya tempat pembuangan sampah yang membuat banyak sampah berserakan hingga ke jalan-jalan.

Menurut Data Kualitas Udara Dunia di tahun 2020, Warga negara India berpotensi kehilangan sembilan tahun dari usia mereka akibat pencemaran udara yang kian memburuk setiap tahunnya.

Pakistan adalah salah satu negara paling kotor selanjutnya. Lahore, salah satu kota di Pakistan bahkan disebut-sebut sebagai tempat paling tercemar di dunia menurut Indeks Udara Kota (AQI).

Saat ini, Pakistan menghasilkan 49,6 juta ton limbah per tahun yang terus meningkat hingga 2,4 persen setiap tahunnya. Hal ini karena kurangnya pengelolaan limbah yang memadai di negara ini sehingga masalah pencemaran lingkungan kian serius.

Bahkan, sebuah data menyebutkan lebih dari 40 juta penduduk Pakistan hidup dengan tidak memiliki toilet di rumahnya.

Ilustrasi. Negara paling kotor di dunia, salah satunya Afghanistan (Foto: CNN)

Dilansir dari laman Unicef, kualitas udara di Afghanistan dianggap tidak aman karena polusi industri, emisi kendaraan, dan bahan bakar kualitas buruk di negaranya.

Tercatat 80 persen air minum di Afghanistan tercemar sehingga berdampak buruk bagi kesehatan warganya, hingga menyebabkan tingginya kasus keracunan makanan.

Afghanistan juga dikenal sebagai salah satu negara yang memiliki banyak industri yang menghasilkan polusi pada udara dan menurunkan kualitas udara di seluruh bagian negara.

Dilansir dari U-Earth Team, tingkat polusi udara di negara Oman mencapai 53.9 µg/m³ dan merupakan salah satu yang terburuk di dunia.

Dengan populasi mencapai 3,9 juta jiwa, Oman menghasilkan lebih dari 1,7 ton sampah setiap tahun, dengan rata-rata per harinya mencapai lebih dari 1,2 kg atau setara 4.700 ton sampah setiap harinya.

Bishkek, ibu kota negara Kyrgyzstan merupakan salah satu kota dengan kualitas udara terburuk di dunia. Pada November 2020 hingga 2022, wilayah Bishkek mengalami kondisi polusi udara yang sangat berbahaya dalam kurun waktu 32 hari.

Akibat kondisi ini, hampir 40 persen dari warga negara ini mengalami gejala penyakit pernapasan serius, seperti sesak napas atau asma, bahkan gejala kanker paru-paru.

Selain itu, negara yang terletak di wilayah Asia Tengah ini sudah lama memiliki masalah dengan pengumpulan dan pengolahan sampah domestik maupun industri.

Ilustrasi. Negara paling kotor di dunia, salah satunya Kongo (Foto: AFP/GUERCHOM NDEBO)

Kongo merupakan salah satu negara di Afrika yang memiliki masalah limbah dan sistem air yang buruk. Dengan banyaknya pembongkaran massal, limbah yang dihasilkan dari kota sering kali mengakibatkan penyakit bagi warga sekitar.

Selain itu, Kongo masuk ke dalam 43,8 Indeks Kesehatan dan Sanitasi Mercer.

Sangat disayangkan bila kondisi tersebut belum kunjung menemukan solusi. Padahal negara ini memiliki potensi wisata yang mengagumkan berkat pemandangan indah perbukitannya.

Selain Kongo, negara Afrika lainnya, seperti Nigeria memiliki sistem pengolahan limbah yang buruk. Hal ini menyebabkan banyak terjadi pencemaran di berbagai wilayah negara ini.

Menurut Indeks Kesehatan dan Sanitasi Mercer, skor Nigeria mencapai 46,8 jauh di bawah nilai negara bersih lainnya. Masalah pembuangan limbah yang tidak tepat inilah yang menyebabkan banyak sungai terkontaminasi bakteri.

Lantas bagaimana dengan Indonesia? Merujuk laman Indonesia Expat, Indonesia menempati peringkat ke-17 negara paling terpolusi di Asia Tenggara.

Tak hanya itu, Indonesia juga dinobatkan sebagai negara paling tercemar di Asia Tenggara ke-17 yang dirilis dalam laporan terbaru World Air Quality dari IQAir 2021.

Itulah 8 negara paling kotor di dunia dengan kasus pencemaran yang tinggi.

Tujuh Negara Terkotor di Dunia/Foto: AFP

JAKARTA – Tujuh Negara paling kotor di dunia akan dibahas lengkap dalam artikel ini. Indonesia masuk kedalam tujuh negara tersebut.

Lingkungan yang kotor dapat berpengaruh terhadap kesehatan masyarakat sekitarnya. Masalah seperti polusi udara, air yang tercemar, dan tumpukan sampah seringkali terjadi di kota-kota besar di berbagai negara.

Penyakit seperti asma, kanker paru-paru, tifus, hingga hepatitis A merupakan dampak negatif yang timbul akibat lingkungan yang kotor.

Berikut beberapa negara paling kotor di dunia dilansir beragam sumber, Jumat (8/9/2023).

Negara dengan ibu kota Dhaka ini tercatat dengan indeks kualitas udara yang sangat berbahaya. Selain itu, permasalahan seperti pencemaran air yang terjadi akibat adanya penggunaan pestisida komersial di Bangladesh menjadi penyebab kotornya lingkungan di sana.

Penyebab utama Pakistan menjadi negara terkotor adalah polusi udaranya yang sudah parah. Pakistan menghasilkan sekitar 49,6 juta ton limbah padat per tahunnya.

Kota New Denhil menjadikan India sebagai negara terkotor di dunia. Sungai yang kotor, kondisi jalan yang buruk, pembakaran batu bara, serta kebiasaan masyarakat membuang air kecil dijalanan merupakan penyebab kotornya lingkungan di India.

Pada tahun 2021 Qatar memiliki indeks udara yang berbahaya untuk golongan sensitif. Hal ini dikarenakan polusi udara akibat kemacetan yang terjadi di Qatar.

Indonesia termasuk dalam negara terkotor di Dunia, hal ini disebabkan adanya industri pertambangan, minyak, gas, manufaktur mobil, emisi kendaraan, dan kebakaran hutan sehingga mengakibatkan buruknya kualitas udara di Indonesia.

Menurut WHO, kualitas udara yang ada di Afghanistan termasuk tidak aman. Penyebab buruknya kualitas udara di Afghanistan adalah polusi industri, emisi kendaraan, dan bahan bakar berkualitas buruk.

7. Bosnia-Herzegovina

Adanya pembangkit listrik yang masih menggunakan batu bara dan sektor industri merupakan penyebab negara ini memiliki kualitas udara yang buruk. Bahkan hampir 20 persen kematian yang terjadi di Bosnia dan Herzegovina disebabkan oleh polusi udara yang terjadi.

Negara-negara yang dianggap sebagai negara terkuat di dunia biasanya ditentukan oleh kombinasi beberapa indikator, seperti kekuatan militer, dampak budaya, stabilitas politik, pengaruh sosial dan budaya hingga pengaruh ekonomi.

Dengan tingginya kombinasi indikator-indikator tersebut, suatu negara dapat ​​memiliki kemampuan yang kuat untuk mempengaruhi dunia.

Mengambil data dari World Bank dan Maps of World, terdapat 10 negara yang dinilai berpotensi menjadi negara terkuat dengan pengaruhnya terhadap negara-negara lain di berbagai belahan dunia, antara lain:

Amerika Serikat umumnya diketahui sebagai negara paling kuat di dunia dengan populasi lebih dari 300 juta orang. Perekonomian Amerika Serikat merupakan peringkat teratas dengan Produk Domestik Bruto (PDB) mencapai lebih dari $25 triliun. Negara ini juga memiliki kekuatan militer paling kuat di dunia, dengan lebih dari 1,3 juta personel aktif dan anggaran pertahanan lebih dari $700 miliar. Amerika bahkan dikenal memiliki pengaruh budaya yang signifikan, dengan industri hiburan, perusahaan teknologi, dan sistem politiknya yang ditiru oleh berbagai negara lain.

Cina merupakan negara dengan jumlah penduduk terbesar di dunia, dengan populasi lebih dari 1,4 miliar orang. Perekonomiannya adalah yang terbesar kedua setelah Amerika Serikat di dunia, dengan PDB lebih dari $17 triliun dan diperkirakan akan melampaui Amerika Serikat di tahun-tahun mendatang. Cina juga memiliki kekuatan militer yang besar dan tengah mengalami modernisasi yang pesat, dengan lebih dari 2 juta personel aktif. Negara ini tengah meningkatkan pengaruh globalnya melalui inisiatif seperti proyek infrastruktur Belt and Road.

Rusia adalah negara terluas di dunia berdasarkan luas daratan yang tersebar di dua benua dengan populasi lebih dari 100 juta orang. PDB Rusia mencapai $2 triliun dengan perekonomian yang sangat bergantung pada sumber daya alam, khususnya minyak dan gas. Rusia mempunyai kekuatan militer yang sangat kuat dan signifikan dengan lebih dari 1 juta personel aktif. Rusia juga telah memperluas pengaruhnya melalui keterlibatannya dalam beberapa konflik internasional.

Jerman adalah negara dengan perekonomian terbesar di Eropa, dengan PDB lebih dari $4 triliun. Walau populasi di Jerman terbilang sedikit dengan setidaknya terdapat 83 juta orang, negara ini merupakan pemain kunci di Uni Eropa dan telah menjadi negara pemimpin dalam upaya memerangi perubahan iklim. Jerman juga terkenal dengan sektor manufaktur dan teknologinya yang maju serta inovatif.

Inggris mempunyai sejarah panjang sebagai kekuatan global atas pengaruh budaya yang signifikan dan perekonomian yang sangat maju dengan PDB lebih dari $3 triliun serta populasi lebih dari 67 juta orang. Inggris merupakan negara dengan pengeluaran anggaran militer terbesar keenam di dunia dan terbesar kedua di NATO.

Dengan populasi sebanyak lebih dari 100 juta orang, Jepang merupakan negara dengan perekonomian terbesar ketiga di dunia, dengan PDB lebih dari $4 triliun. Dikenal dengan inovasi teknologi dan sektor manufakturnya yang maju, khususnya di industri otomotif dan elektronik. Jepang menghabiskan anggaran militer dan pertahanan terbesar kelima di dunia, juga memiliki militer yang terlatih dan merupakan sekutu dekat AS di kawasan Asia-Pasifik.

Perancis memiliki andil penting di UE dan NATO. Perancis juga memiliki pengaruh budaya yang signifikan, khususnya di bidang mode, masakan, dan seni. Negara ini mempunyai perekonomian terbesar keenam di dunia dengan PDB lebih dari $2 triliun dan populasi sebanyak 64 juta orang. Meskipun peringkat Perancis cukup rendah dalam hal keamanan energi, pengakuan Perancis sebagai anggota tetap Dewan Keamanan PBB memperkuat posisinya dalam diplomasi global.

India adalah negara terpadat kedua di dunia, dengan populasi lebih dari 1,4 miliar orang. Perekonomiannya merupakan yang terbesar kelima di dunia dengan PDB $3,38 triliun dan terus berkembang pesat. India memiliki militer yang besar dan terlatih serta telah meningkatkan pengaruh globalnya melalui inisiatif seperti Quad, sebuah aliansi strategis dengan Amerika Serikat, Jepang, dan Australia.

Korea Selatan memiliki perekonomian terbesar ke-12 di dunia dengan PDB lebih dari $1,6 triliun dan merupakan pemimpin dalam industri teknologi, khususnya di bidang telepon pintar (smart phone) dan semikonduktor. Dengan populasi lebih dari 51 juta orang, negara ini juga mempunyai militer yang sangat terlatih dan merupakan sekutu utama AS di kawasan Asia-Pasifik, khususnya dalam menghadapi ancaman dari Korea Utara.

Arab Saudi adalah eksportir minyak terbesar di dunia dan memiliki pengaruh signifikan terhadap pasar energi global. Mereka memiliki dana militer yang besar dan terlibat dalam berbagai konflik di Timur Tengah. Dengan PDB mencapai lebih dari $1 triliun dan populasi sebanyak 36 juta orang, Arab Saudi tengah menjalani reformasi sosial dan ekonomi yang signifikan dalam beberapa tahun terakhir di bawah kepemimpinan Putra Mahkota Mohammed bin Salman.

Sonora.ID - Beberapa negara memiliki reputasi internasional yang kuat, sementara yang lain tidak memiliki reputasi yang sebaliknya.

Ada beberapa negara yang dicintai oleh semua negara, sementara ada negara lain yang banyak dibenci tanpa berkedip.

Banyak faktor yang berkontribusi terhadap sentimen anti-nasional terhadap negara-negara tertentu. Faktor terpenting adalah negara memiliki kebijakan yang dilaksanakan oleh pemerintah.

Terorisme, konflik internal, invasi negara lain, pelanggaran hak asasi manusia, dan konflik turun-temurun adalah faktor-faktor yang mungkin berkontribusi pada keadaan darurat.

Melansir Hardrock Media, berikut adalah 5 negara paling dibenci di dunia:

Baca Juga: 7 Negara yang Paling Miskin, Auto Jadi Sultan Kalau Berkunjung ke Sana

Arab Saudi oleh memiliki peraturan agama yang dikenal sebagai hukum Islam, dan hukuman seperti rajam, cambuk, dan amputasi dianggap brutal dan keras.

Perempuan tidak bebas di negeri ini karena mereka diwajibkan untuk menutupi seluruh tubuhnya, termasuk wajah, selama berada di luar rumah dengan mengenakan pakaian serba hitam, dan tidak boleh pergi kemana-mana sendirian karena harus ditemani oleh saudara laki-lakinya.

Semua faktor ini bergabung untuk membuat turis menghindari Arab Saudi karena mereka percaya itu tidak menarik, membuat orang rumit, dan tidak memberi mereka kebebasan dan kenyamanan yang diperlukan, terutama bagi wanita, itulah sebabnya negara itu tidak terkenal sebagai turis.

13 Desember 2024 13:45 WIB

13 Desember 2024 13:30 WIB

13 Desember 2024 13:25 WIB

13 Desember 2024 13:20 WIB

TEMPO.CO, Jakarta - Piala Dunia 2022 akan berlangsung di Qatar mulai 20 November hingga 18 Desember. Timnas Brasil akan menorehkan rekor sebagai tim yang tak pernah absen di tiap edisi pesta sepak bola dunia ini.

Piala Dunia 2022 ini akan menjadi edisi ke-22, sejak pertama kali digelar pada 1930. Dari ke-22 edisi tersebut ada negara-negara yang bisa disebut langganan Piala Dunia, bahkan ada yang tak pernah absen.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Termasuk edisi 2022, berikut ini 10 negara dengan penampilan terbanyak di ajang Piala Dunia.

Uruguay adalah negara dengan koleksi dua gelar Piala Dunia. Mereka meraih gelar perdana saat menjadi tuan rumah edisi perdana pada 1930. Saat itu mereka mengalahkan Argentina 4-2 di final.

Selanjutnya kesempatan kedua datang pada Piala Dunia 1950, saat mereka mengalahkan Brasil dengan skor 2-1. Uruguay adalah salah satu tim tersukses di Amerika Selatan, dengan 15 gelar Copa America.

Belgia adalah satu-satunya negara yang berada di rangking teratas FIFA tetapi tak pernah memenangi Piala Dunia atau gelar kontinental lainnya. Pada edisi 1982 hingga 2002, Belgia lolos ke enam Piala Dunia berturut-turut, dan dalam hal ini, mereka lolos dari putaran pertama sebanyak lima kali.

Pada Piala Dunia 2018 lalu, Belgia berhasil menempati peringkat ketiga, setelah kalah 0-1 dari Prancis di semifinal. Pada edisi ini, generasi emas mereka akan memanfaatkan kesempatan terakhir untuk meraih gelar juara.

Inggris, yang merupakan salah satu dari enam negara yang pernah memenangi Piala Dunia, telah tampil dalam 16 edisi. Pada 1966 Inggris mengalahkan Jerman Barat di partai final dengan skor 4-2, diwarnai hat-trick Sir Geoff Hurst. Pada Piala Dunia 2018 lalu, Inggris menempati peringkat empat, setelah kalah dari Belgia.Baca Juga: Peta Persaingan Grup B Piala Dunia 2022: Inggris Davorit, tapi Membawa Beban

Prancis merupakan juara bertahan, setelah merengkuh gelar Piala Dunia 2018 yang berlangsung di Rusia. Les Bleus merupakan satu dari empat tim dari Eropa yang tampil di Piala Dunia edisi pertama, tahun 1930. Prancis merebut gelar Piala Dunia pertama mereka pada tahun 1998 saat mengalahkan Brasil 3-0 di final.

Setelah hanya tampil empat kali pada periode 1930-1977, Spanyol tampil 11 kali beruntun di Piala Dunia sejak edisi 1978. La Roja memenangi edisi 2010 lalu bersma generasi emas mereka, termasuk memenangi EURO 2008 dan 2012. Spanyol mencatatkan 35 pertandingan tak terkalahkan berturut-turut, suatu prestasi yang juga pernah dicapai Brasil.Selanjutnya...

Meski belum pernah menjadi juara Piala Dunia, Meksiko telah tampil dalam 17 edisi Piala Dunia, terbanyak dari wilayah CONCACAF. Meksiko juga tampil di laga perdana Piala Dunia 1930 yang digelar di Uruguay menghadapi Prancis. Prestasi terbaik El Tri adalah mencapai perempat final edisi 1970 dan 1986.

Italia adalah salah satu tim tersukses di ajang Piala Dunia, dengan koleksi empat gelar (1934, 1938, 1982, dan 2006). Namun, pada edisi 2018 dan 2022 Italia justru gagal tampil di putaran final Piala Dunia. Pada babak semifinal playoff Kualifikasi Piala Dunia 2022, Italia secara mengejutkan disingkirkan Makedonia Utara.

Argentina sejauh ini telah mengoleksi dua gelar Piala Dunia, dan tampil dalam 12 edisi beruntun sejak 1974. Albiceleste juga berhasil menembus final pada Piala Dunia 1930, tetapi kalah dari Uruguay. Argentina hanya gagal tampil di Piala Dunia edisi 1938, 1950, 1954, dan 1970.

Jerman juga tercatat pernah empat kali meraih gelar juara dunia, yakni pada 1954, 1974, 1990, dan 2014. Die Mannschaft, pertama kali tampil di Piala Dunia 1934, dan merasakan gelar juara 20 tahun kemudian. Dikenal sebagai salah satu tim paling konsisten dalam turnamen, Jerman memegang rekor penampilan terbanyak di semifinal, 13 kali.

Brasil adalah tim paling sukses dalam sejarah Piala Dunia, dengan koleksi 5 gelar. Selecao juga satu-satunya negara yang tak pernah absen sejak Piala Dunia pertama kali digelar. Brasil memenangkan lima gelar Piala Dunia pada 958, 1962, 1970, 1994, dan 2002. Tim nasional Brasil juga menjadi satu-satunya yang memenangkan Piala Dunia FIFA di empat benua berbeda.

Dana Moneter Internasional (IMF) kembali mengumumkan negara-negara terkaya di dunia yang diukur berdasarkan PDB per kapita.

Produk Domestik Bruto (PDB) mengacu pada nilai total barang dan jasa yang dihasilkan di suatu negara. Dengan membagi angka ini dengan jumlah penduduk yang tetap, kita bisa memperoleh gambaran tentang kekayaan masyarakat secara luas.

Namun, untuk mengukur kekayaan suatu negara dengan lebih akurat, penting untuk mempertimbangkan tingkat inflasi serta biaya barang dan jasa lokal. Dengan memperhitungkan kedua faktor ini, kita dapat memperoleh Paritas Daya Beli (PPP).

Dalam upaya memahami kekayaan yang dimiliki oleh berbagai negara, berikut adalah 10 negara dengan perekonomian teratas menurut peringkat PDB per kapita tahun 2024, ditinjau dari PDB per kapita dan PPP pada November 2024.

PDB dipengaruhi oleh jumlah populasi; semakin besar populasi suatu negara, semakin tinggi PDB yang dihasilkan. Hal ini dapat menyebabkan peningkatan PDB secara artifisial, terutama di negara-negara surga pajak.

Oleh karena itu, PDB per kapita dan Pendapatan Nasional Bruto (GNI) dianggap sebagai ukuran yang lebih akurat untuk menilai kekayaan suatu negara.

Negara Terkaya di Dunia

PDB per kapita: $227,073 atau sekitar Rp3.521.405.415 (perkiraan kurs Rp15.507)

PDB per kapita: $194,581 atau sekitar Rp3.017.525.584

PDB per kapita: $121,139 atau sekitar Rp1.878.093.697

PDB per kapita: $116,746 atau sekitar Rp1.809.869.562

PDB per kapita: $103,901 atau sekitar Rp1.610.204.814

PDB per kapita: $101,316 atau sekitar Rp1.570.341.665

PDB per kapita: $91,732 atau sekitar Rp1.421.794.994

PDB per kapita: $84,359 atau sekitar Rp1.307.481.483

PDB per kapita: $80,034 atau sekitar Rp1.240.482.499

PDB per kapita: $77,778 atau sekitar Rp1.205.482.459

Tonton juga video berikut: