Zeus Dalam Mitologi Yunani
Dalam mitologi Yunani kuno, Zeus merupakan sosok dewa yang sangat kuat. Dia terkenal sebagai dewa langit yang memiliki kemiripan dengan dewa bangsa Romawi, yaitu Jupiter. Sosok Zeus juga terkenal sebagai dewa yang menurunkan hujan, angin, petir, dan yang menjadi senjata utama Zeus adalah halilintar (thunderbolt). Para pemujanya memanggil Zeus dengan sebutan “the Father” yang merujuk kepada sosok pelindung dan penguasa manusia dan dewa lainnya. Dia merupakan pemimpin dari semua para dewa dalam cerita Yunani kuno.
Dalam cerita mitologinya diketahui jika Zeus memiliki saudara yaitu Hades dan Poseidon, di mana ketiganya kemudian membagi kekuasaan seluruh dunia. Nama “Zeus” sendiri diyakini berasal dari kata Yunani kuno yang berarti “terang/bersinar.” Dan yang menarik adalah kata tersebut memiliki koneksi yang dekat dengan kata ‘dies’ yang mana dalam bahasa Latin berarti “hari.”
Berdasarkan hal tersebut, banyak peneliti dan ahli mitologi menyimpulkan bahwa Zeus merupakan salah satu dewa Yunani tertua. Dalam berbagai literasi, sosoknya sering kali diperlihatkan sedang memegang kilat atau petir dan juga memegang tongkat. Kedua simbol tersebut diartikan sebagai kekuasaan, yang mana Zeus merupakan sosok yang berkuasa.
Selain menjadi penguasa langit, serta menjadi sosok dewa yang bisa menurunkan hujan, badai, petir, dan sebagainya, sosok Zeus juga sering kali diasosiasikan atau dikaitkan dengan kebijaksanaan, kewaspadaan, kepemiminan, serta kekuatan dan pertarungan. Dalam salah satu kisah menyebutkan, dalam pertarungan antara Achilles dan Hector, Zeus sering kali sudah menentukan siapa yang akan menang atau siapa yang akan mendapatkan keberhakannya.
Zeus merupakan dewa yang mudah jatuh cinta. Hal ini bisa dilihat dalam mitologinya, di mana dia memiliki banyak sekali wanita pujaan. Dan hal ini membuat Zeus pun akhirnya memiliki banyak keturunan. Sebagian orang percaya bahwa Zeus dan keturunannya merupakan pencipta dari beberapa ras yang ada di dunia, contohnya adalah para penduduk di wilayah Macedonia.
Kemunculan sosok Thor Odinson di jagat sinematik Marvel memang menjadi sebuah tambahan yang menarik dan luar biasa. Seperti yang kita ketahui, sosok Thor Odinson terinspirasi dari mitologi Nordik yang sangat populer. Marvel Comics kemudian mendeskripsikan ulang karakternya untuk menjadi seorang pahlawan besar. Dan sekarang, popularitas Thor semakin meningkat dengan kemunculannya di MCU.
Namun, di dunia nyata sendiri sebenarnya mitologi para dewa bukan hanya ada di wilayah Nordik. Wilayah Yunani juga memiliki memiliki kekayaan atas mitologi para dewa mereka termasuk Zeus. Dua sosok dewa ini sangat populer, baik dalam versi mitologi dunia nyata atau pun dalam versi cerita komiknya. Meskipun begitu, yang menarik adalah untuk pertama kalinya kita melihat sosok Zeus versi live-action.
Thor Dalam Mitologi Nordik
Thor merupakan pasangan dari pemimpin para dewa Nordik, sang All-Father, Odin. Selain menjadi pelindung Asgard, Thor juga merupakan pelindung wilayah Midgard alias bumi. Dalam berbagai kisah, Thor sering kali terlibat dalam pertarungan melawan para raksasa, juga para monster besar di bumi, seperti Jormungandr.
Thor juga merupakan dewa langit, khususnya gemuruh atau petir. Dia pun merupakan sosok dewa yang memiliki kekuatan dahyat untuk melindungi yang lain. Yang unik adalah Thor terkadang dikaitkan juga dengan sosok dewa kesuburan atau dewa yang memberkati setiap pernikahan. Sosok Thor juga dianggap sebagai “pencipta” wilayah Islandia, karena dengan kekuatan magisnya dia mampu menumbuhkan tanaman dan sebagainya.
Thor memang tidak memiliki kemampuan untuk melemparkan petir atau halilintar dari tangannya. Meskipun begitu, dia bisa memanggil petir tersebut dengan menggunakan palu ajaib miliknya, Mjolnir. Selain palu Mjolnir, sebenarnya sosok Thor juga terkenal memiliki dua senjata lainnya yaitu sebuah sabuk dan juga sepasang sarung tangan, yang sering dia gunakan.
Melalui jejak atau bukti arkeologis, penelurusan tentang kisah Thor bisa terlacak sejak era perak (Bronze Age). Dan popularitas Thor berada di puncaknya selama era Viking, sekitar tahun 790 sampai 1100. Bagi para penduduk Skandinavia, sosok Thor sering kali digambarkan sebagai seorang pejuang dan juga bukti kekuatan militer. Inilah yang kemudian membuat Thor begitu populer saat era Viking terjadi.
Dalam sebuah literasi bahkan Thor mendapatkan gambaran sebagai kebalikan dari sang ayah, Odin, yang cenderung mendapatkan gambaran sebagai sosok elit, penguasa, dan lebih cenderung berpegang kepada kekuatan sihir dan pengetahuan. Meskipun begitu, tidak bisa dipungkiri bahwa banyak orang yang begitu memuja Thor. Bahkan, mungkin sampai saat ini.
Irvan adalah content writer yang berpengalaman lebih dari 5 tahun di bidang pop culture termasuk film, otaku stuff dan gaming. Di Greenscene, Irvan berfokus untuk coverage di topik seputar Otaku.
Thor dalam mitologi Nordik dan film.
Nationalgeographic.co.id—Jika mendengar nama Thor, apa yang pertama kali dibayangkan? Pasti Anda menjawab salah satu karakter di serial film Thor dan Avengers garapan Marvel. Tapi, tahukah Anda? Kisah Thor ternyata ada dalam mitologi Norse atau Nordik.
Dikutip Theoi, Thor adalah dewa petir yang membawa palu ajaib yang hanya bisa diangkat oleh diriny sendiri, menurut mitologi Nordik. Palu ini disebut Mjollnir dan merupakan simbol Thor yang paling ikonik. Mjollnirnya akan kembali padanya seperti bumerang ketika dia melemparkannya ke langit.
Selain menjadi dewa petir, Thor juga merupakan dewa petir, badai, kekuatan, dan perlindungan. Dia terkadang dikaitkan dengan kesuburan, melindungi umat manusia, dan memberkati pernikahan.
Thor memiliki rambut merah panjang dan janggut. Dia sering menunjukkan temperamen dan mudah melakukan kekerasan, bahkan jika kekerasan mungkin tidak diperlukan.
Thor adalah putra Odin, dewa kebijaksanaan, puisi, penyembuhan, dan kematian. Odin juga dikenal sebagai penguasa para dewa. Ibu Thor adalah Jord, personifikasi bumi. Thor dianggap sebagai dewa Aesir. Dalam mitologi Jermanik atau Norse, dewa Aesir adalah dewa pejuang, itulah sebabnya Thor biasanya terlihat dalam pertempuran di kemudian hari.
Thor berasal dari alam dewa bernama Asgard dan alam manusia bernama Midgard. Asgard mirip dengan Gunung Olympus dalam mitologi Yunani. Kedua alam ini harus dipertahankan Thor di kemudian hari.
Thor menikah dengan Sif, dewi bumi dari mitologi Norse
Selain palunya, Thor juga memiliki ikat pinggang dan sarung tangan. Sabuk itu disebut Megingjord, yang merupakan kombinasi dari Megin, yang berarti kekuatan dan gjord, yang berarti sabuk, membuat terjemahan literal Megingjord menjadi sabuk yang kuat. Sarung tangan Thor disebut Jarngreipr, yang diterjemahkan menjadi pegangan besi atau sarung tangan besi.
Thor mengendarai kereta yang ditarik oleh dua kambing besar. Kambing ini disebut Tanngnjostr dan Tanngrisnor. Mitologi Norse menggambarkan guntur sebagai suara kereta Thor yang ditarik melintasi langit. Hari ini, hari dalam seminggu, Kamis adalah variasi dari hari Thor, dinamai dari dewa Norse Thor.
Dewa Yunani Setara dengan Thor
Karena Thor adalah dewa Nordik, dia tidak dianggap sebagai dewa dalam mitologi Yunani. Namun, seperti kebanyakan mitologi, ada bahasa Yunani yang setara dengan Romawi, Norse. Oleh karena itu, jika Anda ingin melihat Thor sebagai dewa Yunani, Anda akan melihat dewa Yunani, Zeus. Thor dan Zeus sama-sama dewa yang kuat, membuat mereka sangat mirip.
Baca Juga: Perang Titan, Asal-usul Zeus Jadi Dewa Terkuat dalam Mitologi Yunani
Baca Juga: Mitologi Yunani: Hera Menggulingkan Zeus, Dendam Gara-gara Selingkuh
Baca Juga: Tak Sebanyak Selingkuhannya, Inilah Deretan Istri Abadi Zeus
Dalam mitologi Yunani, Zeus juga disebut dewa guntur, tetapi ia mencakup lebih banyak tanggung jawab dan kekuasaan.
Zeus adalah dewa langit, yang meliputi guntur, kilat, hujan, dan cuaca, tetapi lebih dari itu, dia adalah raja para dewa. Tidak seperti Thor, yang biasanya bereaksi dengan kekerasan impulsif yang hebat, Zeus memiliki lebih banyak kebijaksanaan, kearifan, keadilan, dan keadilan.
Perbedaan antara Thor dan Zeus
Perbedaan utama pertama antara Thor dan Zeus berasal dari hubungan masing-masing dewa dengan ayahnya. Thor sangat dekat dengan ayahnya, Odin, sedangkan Zeus membenci ayahnya, dewa Titan Cronus. Thor tidak bisa melempar petir dan halilintar seperti yang bisa dilakukan Zeus. Tetapi, Thor memiliki palu ajaibnya Mjollnir yang dapat menghasilkan hasil yang sama dengan petir Zeus.
Pada intinya, Thor telah menjadi salah satu dewa Norse paling ikonik karena palu dan status menonjol yang dimilikinya di Asgard. Marvel Comics dan Marvel Studios telah membantu menceritakan kisah Thor melalui serial film Thor dan Avengers.
Namun, penggambaran di film jelas sedikit berbeda dari mitologi aslinya alias telah diadaptasi kembali.
Varuna, Dewa Langit dan Lautan yang 'Ambigu' dalam Tradisi Hindu Kuno
Nam diễn viên Russell Crowe xác nhận thủ vai thần Zeus trong “Thor: Love and Thunder”.
NME đưa tin mới đây, khi xuất hiện trong chương trình Breakfast with The Murphys của Joy 94.9, một đài phát thanh đặt trụ sở tại Melbourne, Australia, nam diễn viên Russell Crowe xác nhận sẽ thủ vai thần Zeus trong bộ phim Thor: Love & Thunder.
“Chốc nữa tôi sẽ nhảy lên xe đạp, phóng tới xưởng phim của Disney vào khoảng 9 giờ hơn. Rồi sau đó tôi sẽ là Zeus. Trong phim Thor. Nay là ngày cuối cùng tôi thủ vai thần Zeus, và tôi sẽ tận hưởng nó”, tài tử tiết lộ về vai diễn mới ở cuối chương trình.
Russell Crowe đang ở Australia ghi hình cho Thor: Love & Thunder. Ảnh: GC Images.
Trước đó, Russell Crowe đã dành thời gian để chia sẻ về trải nghiệm góp mặt trong các bộ phim về nhân vật thuộc cộng đồng LGBT+. Năm 2018, ông cùng minh tinh Nicole Kidman từng thủ vai cha mẹ của một thiếu niên đồng tính trong bộ phim Boy Erased.
Thor: Love and Thunder là phim riêng thứ tư về nhân vật Thần Sấm (Chris Hemsworth) trong vũ trụ điện ảnh Marvel. Phim có sự trở lại của Hemsworth, Tessa Thompson, Natalie Portman trong các vai quan trọng. Tài tử Christian Bale sẽ đảm nhận vai phản diện Gorr the God Butcher.
Trước đó, báo chí đưa tin phim cũng có sự góp mặt của nhiều tên tuổi lớn tại Hollywood như Russell Crowe, Matt Damon và Melissa McCarthy trong các vai diễn chưa được tiết lộ.
Theo thông tin từ Consequence, vai diễn của Russell Crowe sẽ ảnh hưởng lớn tới Kỷ nguyên IV của Vũ trụ Điện ảnh Marvel. Sự xuất hiện của Zeus có thể kéo theo hàng loạt nhân vật khác, bước ra từ thần thoại Hy Lạp như Ares hay Hercules, xuất hiện.
Nam diễn viên Russell Crowe xác nhận thủ vai thần Zeus trong “Thor: Love and Thunder”.
NME đưa tin mới đây, khi xuất hiện trong chương trình Breakfast with The Murphys của Joy 94.9, một đài phát thanh đặt trụ sở tại Melbourne, Australia, nam diễn viên Russell Crowe xác nhận sẽ thủ vai thần Zeus trong bộ phim Thor: Love & Thunder.
“Chốc nữa tôi sẽ nhảy lên xe đạp, phóng tới xưởng phim của Disney vào khoảng 9 giờ hơn. Rồi sau đó tôi sẽ là Zeus. Trong phim Thor. Nay là ngày cuối cùng tôi thủ vai thần Zeus, và tôi sẽ tận hưởng nó”, tài tử tiết lộ về vai diễn mới ở cuối chương trình.
Russell Crowe đang ở Australia ghi hình cho Thor: Love & Thunder. Ảnh: GC Images.
Trước đó, Russell Crowe đã dành thời gian để chia sẻ về trải nghiệm góp mặt trong các bộ phim về nhân vật thuộc cộng đồng LGBT+. Năm 2018, ông cùng minh tinh Nicole Kidman từng thủ vai cha mẹ của một thiếu niên đồng tính trong bộ phim Boy Erased.
Thor: Love and Thunder là phim riêng thứ tư về nhân vật Thần Sấm (Chris Hemsworth) trong vũ trụ điện ảnh Marvel. Phim có sự trở lại của Hemsworth, Tessa Thompson, Natalie Portman trong các vai quan trọng. Tài tử Christian Bale sẽ đảm nhận vai phản diện Gorr the God Butcher.
Trước đó, báo chí đưa tin phim cũng có sự góp mặt của nhiều tên tuổi lớn tại Hollywood như Russell Crowe, Matt Damon và Melissa McCarthy trong các vai diễn chưa được tiết lộ.
Theo thông tin từ Consequence, vai diễn của Russell Crowe sẽ ảnh hưởng lớn tới Kỷ nguyên IV của Vũ trụ Điện ảnh Marvel. Sự xuất hiện của Zeus có thể kéo theo hàng loạt nhân vật khác, bước ra từ thần thoại Hy Lạp như Ares hay Hercules, xuất hiện.
Nam diễn viên Russell Crowe xác nhận thủ vai thần Zeus trong “Thor: Love and Thunder”.
NME đưa tin mới đây, khi xuất hiện trong chương trình Breakfast with The Murphys của Joy 94.9, một đài phát thanh đặt trụ sở tại Melbourne, Australia, nam diễn viên Russell Crowe xác nhận sẽ thủ vai thần Zeus trong bộ phim Thor: Love & Thunder.
“Chốc nữa tôi sẽ nhảy lên xe đạp, phóng tới xưởng phim của Disney vào khoảng 9 giờ hơn. Rồi sau đó tôi sẽ là Zeus. Trong phim Thor. Nay là ngày cuối cùng tôi thủ vai thần Zeus, và tôi sẽ tận hưởng nó”, tài tử tiết lộ về vai diễn mới ở cuối chương trình.
Russell Crowe đang ở Australia ghi hình cho Thor: Love & Thunder. Ảnh: GC Images.
Trước đó, Russell Crowe đã dành thời gian để chia sẻ về trải nghiệm góp mặt trong các bộ phim về nhân vật thuộc cộng đồng LGBT+. Năm 2018, ông cùng minh tinh Nicole Kidman từng thủ vai cha mẹ của một thiếu niên đồng tính trong bộ phim Boy Erased.
Thor: Love and Thunder là phim riêng thứ tư về nhân vật Thần Sấm (Chris Hemsworth) trong vũ trụ điện ảnh Marvel. Phim có sự trở lại của Hemsworth, Tessa Thompson, Natalie Portman trong các vai quan trọng. Tài tử Christian Bale sẽ đảm nhận vai phản diện Gorr the God Butcher.
Trước đó, báo chí đưa tin phim cũng có sự góp mặt của nhiều tên tuổi lớn tại Hollywood như Russell Crowe, Matt Damon và Melissa McCarthy trong các vai diễn chưa được tiết lộ.
Theo thông tin từ Consequence, vai diễn của Russell Crowe sẽ ảnh hưởng lớn tới Kỷ nguyên IV của Vũ trụ Điện ảnh Marvel. Sự xuất hiện của Zeus có thể kéo theo hàng loạt nhân vật khác, bước ra từ thần thoại Hy Lạp như Ares hay Hercules, xuất hiện.