0%0% menganggap dokumen ini bermanfaat, Tandai dokumen ini sebagai bermanfaat
0%0% menganggap dokumen ini tidak bermanfaat, Tandai dokumen ini sebagai tidak bermanfaat
Beritasekda.com (JAKARTA) – Walikota Jakarta Barat, Uus Kuswanto menerima kunjungan silaturahmi anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi DKI Jakarta periode 2024-2029 daerah pemilihan (dapil) Jakarta Barat di Ruang Ali Sadikin Kantor Walikota, Rabu (13/11/2024).
Anggota dewan yang hadir sebanyak 12 orang dari Dapil 9 dan 10, diantaranya Inggard Joshua, Ahmad Ruslan, Hj Solikhah, Dina Masyusin, Hilda Kusuma Dewi, Hj Jamilah Abdul Gani, Hj Inad Luciawaty, Kevin Wu, Husen, Uwais El Qoroni, Hj Rany Mauliani dan Lauw Siegvrieda. Rombongan diterima Wali Kota Jakarta Barat, Uus Kuswanto didampingi Sekretaris Kota, Indra Patrianto, para asisten dan seluruh pimpinan OPD Pemkot Jakbar, yakni Kasuban, Kasudis, Kabag, camat dan lurah.
Walikota Jakarta Barat, Uus Kuswanto menyampaikan selamat datang dan terima kasih atas kedatangan anggota DPRD DKI tetsebut. Uus menegaskan, kebutuhan dan keinginan masyarakat Jakarta Barat membutuhkan support dari anggota DPRD dalam rangka proses pelaksanannya agar setiap program yang sudah diusulkan dapat terealisasi.
“Pemkot Jakarta Barat terbuka untuk menerima masukan dan informasi dari para anggota DPRD baik hasil reses maupun lainnya sehingga setiap permasalahan yang ada di masyarakat dapat terselesaikan dengan baik demi kemajuan Jakarta Barat,” kata Uus
Sementara itu, Wakil Ketua DPRD DKI, Hj Rany Mauliani mengungkapkan silaturrahmi dilakukan dalam rangka terjalinnya sinergitas dan dapat berjalan beriringan antara DPRD DKI dengan Pemkot Jakarta Barat untuk memberikan perubahan ke depan ke arah yang lebih baik untuk masyarakat Jakarta Barat.
“Silaturrahmi ini diharapkan saat anggota DPRD reses agar dibantu didampingi oleh jajaran lurah, camat dan lainnya. Selain itu, saat anggota dewan menghubungi agar dapat disambut dengan baik dan dijawab oleh jajaran Pemkot Jakarta Barat sehingga permasalahan yang ada di masyarakat dapat terselesaikan dengan baik dan cepat,” ujar Rani. (kominfotik.jb/puji)
Medan- Polrestabes Medan menetapkan seorang oknum anggota DPRD Sumut, berinsial KHS sebagai tersangka dugaan kasus penganiayaan terhadap dua anggota Polri di sebuah tempat hiburan ternama di Kota Medan.
Tepatnya, di gedung Capital Building di Jalan Putri Hijau, Kota Medan, Sumatera Utara. KHS merupakan anggota dari Fraksi PDI-Perjuangan.
Kapolrestabes Medan Kombes Pol Riko Sunarko mengatakan, sebelum menetapkan status tersangka, pihaknya mengamankan 17 orang.
“Dari 17 orang yang diamankan, 8 orang kita tetapkan sebagai tersangka, salah satunya KHS, ” sebut Kombes Pol Riko Sunarko, kepada wartawan di Medan, Selasa (21/7/2020).
Riko menyebutkan, dari 8 orang tersangka yang ditetapkan, 1 diantaranya seorang wanita,” ujar Riko.
Dari belasan orang diamankan itu, terdapat sejumlah pemuda itu, hasil tes urinenya positif mengkonsumsi narkoba.
“Untuk saksi yang positive amphetamine diserahkan ke sat narkoba untuk proses,”tutur Riko.
Video penganiayaan tersebut dari rekaman CCTV dan menjadi viral di media sosial, yakni di Instagram.
Dalam video itu, pemukulan dua anggota Polri itu, di depan gedung hiburan malam di Jalan Putri Hijau, Kecamatan Medan Barat, Kota Medan.
Belum diketahui, persis penyebab perkelahian hingga terjadi penganiayaan tersebut. Namun, berdasarkan informasi diperoleh dua anggota Polri yang menjadi korban penganiayaan yakni Bripka KG dan Bripka MA keduanya bertugas di Polda Sumut.
Pelaku penganiayaan berjumlah puluhan orang, yang salah satunya disebut-sebut anggota DPRD Sumut berinisial KS.
Peristiwa penganiayaan tersebut bermula saat Bripka KG mendatangi lokasi hiburan malam pada, Minggu sekira pukul 03.00 WIB. Karena undangan rekannya, Bripka M.
Setelah kedua korban bertemu, tiba-tiba belum diketahui apa penyebabnya terjadi keributan di lokasi antara kelompok KS dengan kelompok lain.
Tak lama keributan tersebut berimbas kepada kedua anggota Polri tersebut. Bripka M berusaha menghindar, namun korban diserang KS hingga ke halaman parkir gedung Capital tersebut.
Bripka KG mencoba melerai pelaku yang telah menganiaya rekannya. Namun pelaku dan kelompoknya langsung kedua korban. Tak berapa lama Bripka M berhasil melarikan diri dan mencari bantuan.
Beberapa menit kemudian sejumlah anggota Polri tiba di lokasi. Selanjutnya kedua oknum Polisi tersebut dibawa ke RS Materna guna perawatan dan kemudian dirujuk ke RS Bhayangkara Medan.
Sebuah video viral di media sosial memperlihatkan seorang pria yang belakangan diketahui merupakan anggota DPRD Sumut mencuri jam di sebuah toko smartphone di Medan. Warganet pun berang dengan kejadian ini.
Sebuah video rekaman CCTV memperlihatkan aksi pencurian jam tangan di Jalan Gatot Subroto, Medan, viral di media sosial.
Sebuah video rekaman CCTV memperlihatkan aksi pencurian jam tangan di Jalan Gatot Subroto, Medan, viral di media sosial.